Persaingan mempertahankan hidup dengan pemenuhan eksistensi ekonomi, intelektual
dan status sosial semakin tinggi. Globalisasi dan digitalisasi dan tuntutan pertumbuhan gaya
hidup, yang diusung oleh arus neoliberalisme, menjadikan manusia semakin meningkatkan
keinginan mendapatkan berbagai kebutuhan yang perlu manusia miliki (the what). Sementara
manusia dikooptasi oleh keinginan memenuhi berbagai kebutuhannya, manusia semakin
perlu mengalokasikan waktu pada usaha-usaha (the how) mendapatkan apa yang diinginkan.